Jenis Jerawat Yang Perlu Kamu Ketahui dan Cara Mengatasinya

pic: pinterest

Mungkin kamu sering mendengar istilah “breakout” yang digunakan untuk mendeskripsikan semua bentuk jerawat, tetapi hal ini tidak selalu benar loh, girls! Karena tidak semua jenis jerawat menyebar ke seluruh kulit wajah. Sebenarnya salah satu penyebab terjadi adanya jerawat adalah karena tersumbatnya pori-pori pada wajah yang dikarenakan oleh beberapa hal seperti adanya sebum atau produksi minyak yang berlebih, bakteri, hormon, sel kulit mati, bahkan ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam.

Mengidentifikasi jenis jerawat yang sedang kamu alami dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengobatan untuk menyembuhkan jerawat. Tahukah kamu bahwa ada dua jenis jerawat yang dikenal yaitu noniflammatory acne (jerawat non-inflamasi atau tidak meradang) dan inflammatory acne (jerawat inflamasi atau meradang).

Noniflammatory Acne (Jerawat non-inflamasi)

Yang termasuk jerawat non-inflamasi adalah blackhead (komedo hitam) atau komedo terbuka dan whitehead (komedo putih) atau komedo tertutup

  • Blackhead atau komedo terbuka

Komedo muncul ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi sebum dan sel kulit mati. Biasanya komedo tipe ini berada di hidung, dagu, dan pipi pada wajah. Blackhead terjadi ketika pori-pori wajah terbuka kemudian sel kulit mati yang ada pada por-pori bereaksi dengan oksigen di udara sehingga berubah menjadi berwarna hitam. Untuk mengatasi komedo jenis ini cukup mudah kok, girls yaitu cucilah wajah secara rajin sebanyak dua kali sehari dengan produk yang mengandung BHA sehingga dapat membersihkan kulit wajah sampai ke dalam pori-pori, kemudian gunakan pore pack, dan terakhir yakni rajin melakukan scrub atau eksfoliasi pada kulit wajah untuk mengangkat sel kulit mati yang ada. 

  • Whitehead atau komedo tertutup

Whiteheads atau komedo putih dapat terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati. Namun berbeda dengan blackheads, bagian atas pori-pori menutup sehingga tampak seperti benjolan kecil dan memiliki isian berwarna putih. Untuk komedo putih biasanya lebih sulit diobati karena pori-porinya sudah tertutup. Agar terhindar dari whiteheads yang biasanya muncul pada daerah dagu, maka sebaiknya melakukan eksfoliasi kulit serta mencuci wajah dengan produk facial wash yang memiliki kandungan benzoyl peroxide karena bahan ini dapat mengontrol kadar minyak berlebih dalam pori-pori wajah.

Inflammatory Acne (jerawat terinflamasi)

Jerawat yang berwarna merah dan bengkak disebut sebagai jerawat inflamasi,. Empat tipe jerawat yang termasuk jerawat terinflamasi adalah papula (papules), pustula (pustules), nodular (nodules), dan kistik(cyst).

  • Papula (papules)

Jerawat ini adalah fase lanjutan dari jerawat komedo yang sudah mengalami peradangan. Papula terjadi ketika dinding yang mengelilingi pori-pori rusak karena peradangan parah. Hal ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan terasa sakit saat disentuh. Kulit di sekitar pori-pori ini biasanya berwarna merah muda, namun tidak mengandung nanah sehingga tidak ada puncak putih atau kekuningan. Jika kamu memiliki jerawat tipe ini, usahakan untuk tidak menyentuh bahkan memencetnya ya untuk menghindari semakin meradangnya jerawat.

  • Pustula (pustules)

Pustula bisa terbentuk ketika dinding di sekitar pori-pori rusak. Tidak seperti papula, pustula diisi dengan nanah sehingga memiliki puncak berwarna putih atau kuning disertai dengan berwarna merah. Jerawat tipe ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

  • Nodular (nodules)

Tidak seperti pustula dan papula, jerawat tipe nodular lebih dalam di bawah kulit disertai dengan radang dan rasa sakit karena sangat dalam di dalam kulit. Untuk mengatasi jerawat tipe ini lebih baik untuk berkonsltasi ke dokter. Ada banyak penyebab yang dapat meredakan jerawat tipe nodular, dimulai dari penggunaan produk yang konsisten,penerapan pola hidup yang sehat, serta menjaga makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

  • Kistik (cyst)

Jerawat kistik atau jerawat batu berkembang jauh di dalam permukaan kulit wajah dan terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi bakteri, sebum, dan sel kulit mati sehingga jika tersentuh akan terasa sakit. Jenis jerawat ini tergolong paling parah dan yang paling rentan untuk menimbulkan bekas. Untuk penyebabnya pada umumnya adalah dari perubahan hormon pada masa pubertas, namun tidak menghalangi terjadi pada orang dewasa. Untuk penanganannya biasanya yang memiliki jerawat kistik ini berkonsultasi pada dokter kulit.

Diatas adalah enam tipe jerawat yang umum dialami. Tingkatan jerawat yang paling ringan sampai paling berat yaitu blackhead, whitehead, papula, pustula, nodular, dan kistik. Perlu diingat bahwasannya dengan melakukan double cleansing di malam hari, membersihkan wajah di pagi hari, penggunaan acne treatment pada bagian yang membutuhkan dengan secukupnya, memilih skincare yang mampu menjaga kelembapan kulit merupakan langkah-langkah pencegahan agar tidak memperparah keadaan jerawat. Namun, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika keadaan jerawat semakin parah sehingga mengganggu kenyamanan. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih bisa menghindari kamu dari tipe-tipe jerawat diatas ya, girls!

source:

healthline. (n.d.). Types of Acne and How to Treat Them. Types of Acne and How to Treat Them. Retrieved November, 2020, from https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/types-of-acne

Kenali Jenis-Jenis Jerawat di Wajah Agar Tak Salah Langkah dalam Pengobatannya, Yuk! (2017, September 17). Kenali Jenis-Jenis Jerawat di Wajah Agar Tak Salah Langkah dalam Pengobatannya, Yuk! https://www.beautynesia.id/berita-skincare/kenali-jenis-jenis-jerawat-di-wajah-agar-tak-salah-langkah-dalam-pengobatannya-yuk/b-129522

Marcinda, A. (2017, January 1). 5 Jenis Jerawat yang Penting untuk Anda Ketahui. 5 Jenis Jerawat yang Penting untuk Anda Ketahui. Retrieved November, 2020, from https://journal.sociolla.com/beauty/5-jenis-jerawat

Zakiah, N. (n.d.). 7 Jenis Jerawat di Wajah dan Penyebabnya yang Paling Umum. 7 Jenis Jerawat di Wajah dan Penyebabnya yang Paling Umum. Retrieved November, 2020, from https://www.idntimes.com/health/fitness/nena-zakiah-1/jenis-jerawat-dan-penyebabnya/7

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *