Pic source: freepik

Hello, girls! Kamu mungkin pernah men’suspect’ bahwa kamu memiliki tipe kulit wajah yang kering, berminyak, atau sensitif. Tapi apakah kamu benar-benar mengetahuinya? Dengan mengetahui tipe kulit wajah, maka kamu bisa mencegah treatment atau produk-produk yang dapat membuat kulit wajahmu bermasalah seperti jerawat. Di samping itu, kamu tidak perlu kebingungan deh jika sedang berada di toko skincare ataupun makeup untuk memilih produk yang tepat.

Tapi, untuk mencari tahu jenis kulitmu bisa menjadi tantangan karena beberapa alasan loh, girls! Sifat berminyak pada wajah itu sendiri dapat berubah-ubah, salah satunya adalah faktor luar yang dapat memengaruhi sifat kulitmu seperti cuaca, polusi, dan lainnya. Melansir dari skincare.com dan webmd.com, berikut adalah ulasan mengenai tipe kulit wajah beserta cara merawatnya:

  1. Normal skin (kulit normal)

Kulit normal umumnya seimbang, dalam artian tidak terlalu berminyak juga tidak terlalu kering. Cara merawat tipe kulit ini ialah membersihkan kulit wajahmu dengan gentle cleanser, menggunakan pelembab dan sunscreen, juga kamu dapat memakai serum antioksidan dan produk untuk exfoliating beberapakali dalam seminggu sesuai dengan kondisi kulit.

  1. Oily skin (kulit berminyak)

Umumnya kulit berminyak memiliki karakteristik pori-pori yang cukup membesar, kulit kusam atau berkilau, komedo, jerawat, atau blemishes lainnya. Sifat berminyak pada wajah itu sendiri dapat berubah-ubah Untuk membantumu menentukan apakah termasuk pada kategori ini, kamu direkomendasikan untuk mencoba dengan kertas minyak wajah. Jika berubah menjadi agak transparan, maka hal ini mengindikasikan kertas tersebut menyerap minyak.

Hal-hal yang dapat membuat wajahmu berminyak diantaranya pubertas atau ketidakseimbangan hormon lainnya, stress, dan cuaca panas. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat tipe kulit berminyak:

  • membersihkan dengan produk exfoliating cleanser sebanyak dua hingga tiga kali seminggu
  • gunakan pembersih wajah yang lembut dan jangan digosok.
  • jangan memecahkan atau memencet jerawat karena akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
  • cari produk skincare dan kosmetik “noncomedogenic”, artinya tidak akan menyumbat pori-pori
  1. Dry skin (kulit kering)

Beberapa ciri bahwa seseorang memiliki kulit kering diantaranya:

  • pori-pori hampir tidak terlihat
  • kulit kusam dan kasar
  • bercak merah
  • kulit yang kurang elastis
  • garis pada kulit lebih terlihat jelas

Jika kulit sangat kering maka bisa menjadi kasar dan bersisik, terutama di bagian punggung tangan, lengan, dan kaki. Berikut ini adalah contoh penyebab kulit kering:

  • gen
  • penuaan atau perubahan hormonal
  • cuaca seperti angin, matahari, atau dingin
  • radiasi ultraviolet (UV) dari tanning bed
  • pemanasan dalam ruangan
  • mandi menggunakan air panas dan/atau shower dalam waktu yang cukup lama
  • bahan dalam sabun, kosmetik, atau pembersih

Perlu diketahui bahwasannya ada perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi. Kulit kering adalah hal yang akan ditangani sepanjang tahun. Sementara kulit yang mengalami dehidrasi dapat menjadi akibat sementara dari paparan sejumlah faktor, termasuk cuaca musim dingin, pembersih yang kuat, air keras, dan banyak lagi. Kulit yang mengalami dehidrasi dapat memengaruhi semua jenis kulit. Faktanya, kulitmu bisa mengalami kedua kondisi tersebut pada saat yang bersamaan. Misalnya, jika kulit terlihat lebih kering dari biasanya di musim dingin.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat tipe kulit kering:

  • gunakan sabun atau pembersih yang lembut.
  • usahakan tidak menggosok saat mandi atau ketika mengeringkan tubuh
  • gunakan pelembab setelah mandi
  • kenakan sarung tangan saat menggunakan bahan pembersih, pelarut, atau deterjen rumah tangga.
  1. Combination skin (kulit kombinasi)

Kulitmu bisa kering atau normal di beberapa area dan berminyak di area lain, seperti T-zone (hidung, dahi, dan dagu). Banyak juga loh orang memiliki tipe ini. Cara merawat tipe kulit kombinasi tampaknya agak tricky, tetapi hal itu bukanlah suatu penghambat kok. cobalah melakukan eksfoliasi beberapa kali seminggu untuk membantu mencegah minyak berlebih dan gunakan pemebab yang memiliki formula untuk menghidrasi namun ringan.

  1. Sensitive skin (kulit sensitif)

Jika kamu memiliki kulit sensitif maka mungkin sering mengalami iritasi atau kemerahan pada bahan skincare seperti asam, minyak esensial retinol, dan wewangian. Jika kamu  termasuk golongan yang memiliki kulit sensitif, cobalah cari tahu apa pemicunya agar kamu bisa menghindarinya.

Nah, sudah tahu dong kira-kira apa tipe kulit wajamu ? Jika kamu masih belum yakin, ada baiknya untuk langsung berkonsultasi pada dokter, girls. Apapun tipe kulitnya, maka jangan lupakan hal-hal berikut ini ya:

  • Stay hydrated
  • Aplikasikan sunscreen dengan jeda waktu 15 menit sebelum pergi keluar ruangan
  • Mengganti sarung bantal setidaknya satu kali dalam seminggu

Cheers!

source:

Khorsandi, J. (2020, 10 2). How to Determine Your Skin Type, According to Skin-Care Experts. skincare.com. Retrieved 11, 2020, from https://www.skincare.com/article/how-to-determine-your-skin-type

What’s Your Skin Type? (n.d.). webmd.com. Retrieved Nov, 2020, from https://www.webmd.com/beauty/whats-your-skin-type#1

Recommended Articles

2 Comments

  1. […] nutrisi dan manfaat yang baik dengan berbagai macam varian yang disediakan untuk setiap jenis tipe kulit wajah, Dilansir dari situs FOREO, berikut ini adalah cara pemakaian sheet mask untuk kulit wajah agar […]

  2. […] memilih jenis pelembab yang tepat untuk kulit wajah, kamu harus mengetahui apa tipe kulitmu terlebih dahulu. Jika sudah mengetahui tipe kulit wajahmu, maka carilah produk yang mengandung […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *